"Jangan mempercayai wanita itu, dia itu licik dan juga kejam."
"LEBIH KEJAM LAGI FLOWER CARNABEL, WANITA TIDAK BERHATI NURANI YANG MENJADIKANKU ALAT UNTUK MENCAPAI AMBISI!"
--
"Semua itu tidak benar. Kau telah dipengaruhi oleh, Rose Gardenia."
Lovely tersenyum miring. "Silahkan kau membelanya sampai mulutmu berbusa, karena apa pun yang kau katakan tidak akan pernah memberi sedikit pun pengaruh padaku, Om Austin."
Austin terlihat mengusap kasar wajahnya. "Dengarkan aku baik-baik, Baby Love. Sekarang ini kau sedang dalam pengaruh, Rose. Jangan sampai kau menyesal karena sudah membenci orang tua yang menyayangimu dengan setulus hati. Ingatlah kata-kataku ini dengan baik bahwa Rose Gardenia, tak sebaik yang kau pikir. Wanita itu hanya memanfaatkan ketidakberdayaanmu untuk membalas dendam."