Seketika itu juga Karyl dibuat tersentak atas kalimat yang baru saja menggelitik pendengaran. Ia pun dibuat berulang kali menelan kasar saliva, terlebih ketika ditatap dengan tatapan menelisik.
--
Colleen masih saja menguncikan tatapannya pada Karyl, menanti jawaban dari wanita itu. Sementara yang ditatap tidak bisa menjawab sehingga memilih untuk menundukkan wajah.
"Diamnya Anda ini saya anggap iya, Ms. Karyl."
Karyl langsung menggigit bibir bagian dalam bersamaan dengan itu menghembus nafas berat yang dibuang secara perlahan. "Dugaan Anda itu salah besar, Sir."
Colleen mendekatkan wajahnya berpadukan dengan tatapan menelisik. "Tetapi sorot mata Anda menyiratkan hal berbeda."
Flower yang saat itu menuruni anak tangga dibuat tersentak dengan keberadaan Colleen. "Anda masih disini?" Tanyanya bernada sinis.