Hanya ada Atria dan ayah Arda yang berada di dalam ruangan ini. Ruangan yang tertutup, di mana tidak akan ada satupun orang yang akan mendengarkan obrolan mereka berdua.
"Saya tidak akan menghalangi hubungan kamu dan Arda."ucapnya dengan santai.
"Apa yang anda inginkan?"Atria yakin itu bukanlah sesuatu yang ia katakan tanpa ada sesuatu yang diinginkannya.
"Kamu benar-benar mengerti jalan bisnis dengan baik."ucapnya mengeluarkan smirknya.
"Elya mengetahui banyak hal tentang perusahaan xx dan keluarga saya. Jadi saya ingin kamu diam-diam mengambil alih apa yang Elya punya."ucapnya dengan tenang, Atria menaikkan alis tidak mengerti.
"Cari tahu apa yang menjadi kelemahan Elya, ambil alih perusahaan orang tuanya."ucapnya lagi.
"Apa anda khawatir Elya akan menyerang keluarga anda? Kenapa?"tanya Atria bingung.
"Hanya untuk berjaga-jaga. Elya tidak bisa ditebak, tapi semua keluarga saya termasuk istri dan ibu saya terlalu mempercayai anak itu."ucapnya menjelaskan.
