Atria hendak berbalik meninggalkan pantry ketika suara Elya menghentikan langkahnya.
"Aku tahu kamu nggak nyaman bertemu sama aku, tetapi kamu tidak akan bisa menghindar, mau sampai kapan kamu akan menghindarinya."ucap Elya sembari berbalik melihat Atria yang hendak pergi itu.
Atria baru saja masuk pantry hendak membuat kopi. Tapi ia melihat Elya di sana dan memutuskan untuk menghindarinya.
"Siapa juga yang mau menghindar, aku cuma menunggu giliran, sempit!"bantah Atria sembari berbalik dan menuju ke samping Elya.
"Baguslah kalau gitu."jawab Elya, Elya memasukkan air hangat ke dalam gelasnya itu, ia mengaduk kopinya. Meskipun telah selesai, Sepertinya Elya enggan untuk meninggalkan Atria, jadi ia memperhatikan Atria dan itu membuat Atria merasa tidak nyaman.
"Kenapa masih di sini?"tanya Atria sedikit sinis.
"Memangnya salah, aku ada di sini,"protes Elya. Elya pun mendekat dan berbisik kepada Atria,