Elya tengah bersiap-siap hendak menuju ke kantor, matanya sedikit merah karena ia tidak bisa tidur semalaman. Memikirkan tentang apa yang telah ia lakukan membuatnya semakin khawatir, ia berharap Arda tidak menanggapi dengan serius tindakannya kemarin.
Awalnya Elya ingin mampir membeli kopi sebelum sampai di kantor. Tapi karena ia berangkat menggunakan taksi, itu akan sedikit merepotkan baginya.
Elya sampai di kantor lebih awal dari biasanya, ia ingin segera bertemu Arda. Elya melihat keadaan sekitarnya, ia tidak menemukan siapa-siapa, semuanya tampak kosong. Elya pun menuju ke ruangannya, ia meletakkan tasnya.
Pintu ruangan Elya diketuk, ia berbalik ketika menggantungkan tasnya. Mata Elta membesar saat mendapati orang yang ingin ia temui mendatanginya lebih dulu.
"Kopi untuk pagi hari."ucap Arda meletakkan kopi ke atas meja kerja Elya. Elya menoleh ke kopi yang diberikan Arda dan kepada Arda secara bergantian.