Keadaan kota tak pernah sepi, semua orang tampak sibuk. Seakan waktu dua puluh empat jam ini tidak cukup untuk mereka melakukan pekerjaan mereka. Ntah apa yang membuat mereka bisa sesibuk itu. Sedangkan di bangku taman kota ini terdapat dua orang perempuan yang seakan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan.
Meski semua orang itu sibuk, mereka hanya menatap kosong di depan mereka. Mereka satu-satunya saat ini yang seakan enggan untuk melakukan apa-apa. Hanya saja itu tidak berpengaruh apa-apa bagi orang-orang itu.
"Huft,"keduanya menghela napas, sepertinya hanya mereka yang berharap dunia ini berhenti, mereka lelah tanpa sebab.
"Lihatlah, mereka bersikap seolah mereka tida k memiliki permasalahan apapun."ucap Atria yang merasa kesal, bukan kepada orang-orang itu tetapi kepada dirinya sendiri.
