Arda tersadar kalau dia saat ini tidak berada di kamar rumahnya. Arda segera menoleh ke sampin, ia tidak menemukan keberadaan Atria saat ini di sampingnya. Arda pun segera beranjak untuk mencari keberadaan Atria, Arda terlalu lelah kemarin, sehingga ia tidak tahu apa yang Atria lakukan.
Arda pun berjalan ke luar kamar, ia menemukan Atria tengah terlelap di dalam mimpinya. Arda pun mendekat, dan mendapati Atria yang benar-benar nyenyak dalam tidurnya, membuat Arda tidak tega untuk membangunkannya.
Arda masih memperhatikan Atria, perasaan Arda bercampur aduk ketika melihat wajah Atria. Arda merasa menyesal karena ia mempelihatkan sosok dirinya yang mengecewakan kepada Atria, kata-kata Atria masih terngiang di dalam benaknya tentang dirinya yang memilih Elya saat itu.