"Kita harus bicara!"ucap Elya tak ingin dibantah, jelas terdengar perintah dari nada bicaranya.
"Apa harus sekarang?"tanya Arda. Pertanyaan Arda membuat Atria tersenyum penuh kemenangan sedangkan Elya merasa geram karena pertanyaan Arda itu.
"Aku benar-benar lelah, sebaiknya kita bicaranya nanti saja."ucap Arda sembari berjalan menuju ke kamarnya. Arda melewati Elya tanpa menoleh sama sekali, seharusnya ia mendengarkan Elya, karena Elya menunggunya sampai jam segini, tapi ia lebih mencari jalan aman.
"Bukankah kamu dengar apa yang Arda katakan, jadi sebaiknya kamu segera pergi dari sini."ucap Atria. Elya masih menatap punggung Arda yang telah menghilang itu. Mendengar ucapan Atria itu membuatnya menatap Atria dengan tatapan tajam, namun ekspresi Atria jelas menunjukkan betapa puasnya ia saat ini.