"Kenapa kamu enggak bilang kalau Sila ada di rumah kamu?"tanya Atria saat ia dan Arda tengah duduk di sebuah resto. Atria memaksa Arda untuk sarapan di luar setelah obrolannya dengan Sila pagi ini.
"Kamu enggak nanya."jawab Arda santai, Atria menatap Arda, padahal saat ini ia tengah berbicara serius.
"Kenapa kamu dan Jean bantuin Sila?"tanya Atria. Arda menatap Atria bingung,
"Apa ada yang salah dengan hal itu?"tanya Arda memastikan.
"Bukan gitu, maksud aku, bukankah harusnya kalian lebih berpihak ke Lia."jawab Atria. Arda terdiam untuk beberapa saat,
"Siapa yang mengharuskan seperti itu?"tanya Arda lagi.
"Arda, aku serius."rengek Atria. Berbicara dengan Arda memang membutuhkan usaha yang ekstra, dia terlalu sulit untuk membahas topik yang serius.
"Kita hanya enggak mau, Sila menikahi Rangga."jawab Arda sembari menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Mereka saat ini makan di dekat kediaman Arda, sepertinya Arda belum mau menunjukkan di mana ia bekerja.