Arda memasuki sebuah kafe yang terletak tak jauh dari tempat ia bekerja. setelah bekerja di tempat ini, Arda memang sering mendatangi kafe ini bersama pekerja lainnya atau hanya datang seorang diri.
Harga di kafe ini juga lumayan murah sehingga tidak masalah bagi Arda untuk sarapan di sini, sedangkan untuk makan siang, biasanya sudah disediakan untuk mereka, atau jika ia tidak menyukai makanannya, maka ia bisa mendatangi tempat makan yang biasa didatangi pekerja, tentu saja dengan harga yang terjangkau untuk mereka. sepertinya Arda mulai terbiasa untuk hidup seperti ini.
Saat Arda sampai di kafe ini, ia melihat sosok yang tidak asing baginya, Arda pun berjalan menghampiri sosok tersebut. Arda tahu sosok itu datang hanya untuk menemuinya karena memang ia tidak memiliki kepentingan apapun di sini. Arda duduk di hadapan sosok itu yang saat ini tengah memperhatikannya itu.
"Ada apa kamu datang ke sini?" tanya Arda kepada sosok tersebut.