Atria tengah berdiri menatap orang yang tidak pernah ia sangka akan bertemu dengannya di apartemen Sila ini. Atria memang tidak hanya mengundang Atria saja, ia juga mengundang Elya dan Lia meski ia tidak yakin apakah mereka akan datang atau tidak. Sila hanya ingin berkumpul dengan mereka bertiga saat ini, meski ia sedikit egois karena waktu yang tidak tepat antara Elya dan Atria. Untuk kali ini Sila mengabaikan semuanya dan melakukan apa yang ia inginkan, ia hanya ingin mempedulikan perasaannya untuk saat ini.
"Terima kasih sudah datang, aku senang kalian datang."ucap Sila kepada Elya dan Lia. Elya tengah menatap Atria dengan tatapan tajamnya begitu juga dengan Atria. Atria kesal karena Sila mengundang Elya saat ini di saat ia mengetahui apa yang terjadi.
"Kenapa masih berdiri di sana, ayo masuk."Sila menawarkan kepada Elya dan Lia. Elya dan Lia pun masuk ke dalam dan menuju ke sofa.
"Kenapa kamu mengundang mereka?"tanya Atria kepada Sila dengan kesal.
