"Sepertinya saat ini kamu sedang tidak ingin melihat aku, ini seperti aku sudah melakukan sesuatu yang menjengkelkan untuk kamu."ucap Arda.
"Jika kamu tidak mau memberitahu aku apa kesalahan aku, maka sebaiknya kamu meredakan emosi kamu itu terlebih dahulu."ucap Arda menyarankan Atria.
Atria pun tidak mengatakan apa-apa lagi, ia pun beranjak dari duduknya dan mengambil tasnya hendak pergi dari rumah ini. Namun saat Atria hendak keluar, terdengar bunyi bel, Atria menoleh kepada Arda, Arda juga hanya menatap Atria tanda ia tidak mengetahui siapa yang akan berkunjung ke tempatnya.
Atria masih diam di tempatnya berdiri, sedangkan Arda kemudian berjalan ke pintu. Arda terkejut ketika melihat siapa yang ada di balik pintu itu, Arda tidak yakin dengan apa yang dilihatnya itu. Atria pun berjalan beberapa langkah untuk melihat siapa yang datang.
"Mama."Atria mendengar suara Arda, Atria belum bisa melihatnya karena tubuh Arda menutupi tamu yang tak diundang itu.