"Sepertinya kamu tidak mempunyai keinginan untuk kita bersama-sama memperjuangkan hal ini."protes Atria merasa kecewa dengan jawaban Arda itu.
"Aku hanya tidak yakin, apakah aku bisa menjalani kehidupan seperti itu. Aku tidak percaya diri untuk itu."jawab Arda jujur. Arda memang merasa pesimis jika mereka bersama, itu hanya akan semakin melukai harga diri Arda. Arda tidak ingin menjadi laki-laki yang tidak bisa diandalkan, bahkan hanya untuk sedikit saja, Arda ingin tetap menjaga harga dirinya itu.
"Jadi sebenarnya apa yang kamu inginkan?? Kamu tahu sendiri, semuanya tidak akan berjalan lancar jika hanya satu orang saja yang berjuang."ucap Atria kemudian.
"Sepertinya kamu ingin aku untuk mengakhiri hubungan ini, apakah ini bentuk perayaan dari perpisahan kita?"tanya Atria sembari menatap makanan yang ada di atas meja itu.
"Bukankah kamu bilang kamu akan membiarkan aku untuk memutuskan?"tanya Atria yang kini merasa kesal.