Sedari tadi Arda berkali-kali melirik ke pintu, Atria masih belum menemuinya sampai saat ini. Arda tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu tapi yang jelas ia merasa udah terlalu lama, Arda tidak yakin apa yang membuat Atria dan Ezra dalam waktu yang lama. Arda mencoba menahan diri di saat ia berkali-kali berniat untuk mengusul Atria kembali.
Saat Arda memperhatikan pintu ruangannya berharap Atria akan segera datang, akhirnya ada seseorang di luar sana yang mengetuk pintu ruangannya. Arda yakin itu adalah Atria, karena ketukannya terdengar berbeda dari cara Jean ataupun Elya mengetuk pintu itu.
"Masuk."ucap Arda berpura-pura untuk terdengar santai. Arda masih menatap pintu itu, dan ia merasa lega karena yang datang benar-benar Atria.
"Apa yang membuat kamu begitu lama berbicara dengan Ezra?"tanya Arda saat Atria berjalan menuju ke dekat meja Arda.
"Hanya sesuatu soal kerjaan."jawab Atria kemudian. Atria memperhatikan ruangan kerja Arda di saat Arda tengah memperhatikan Atria.
