"Aku akui waktu itu aku belum mengetahui apapun, tapi sekarang bukankah kamu seharusnya mengetahui kalau sudah saatnya kamu benar-benar pergi, aku bahkan tidak tahu kenapa kamu memilih untuk kembali."ucap Elya meremehkan Atria.
"Bukankah Atria yang aku kenal dulu adalah sosok yang dikagumi banyak orang karena kecantikan, kepintaran dan juga sikapnya yang mudah bergaul, yang semua itu hanyalah kebohongan semata. Kemana Atria yang dulu?"tanya Elya lagi.
"Sepertinya Atria yang tampak mewah dulu akhirnya memperlihatkan dirinya yang asli, ia bahkan rela bekerja di studio yang kecil itu."ucap Elya merendahkan Atria. Atria merasa terhina karena ucapan dan ekspresi Elya saat ini.
"Jadi apa kamu pikir Arda akan benar-benar mencintai kamu dengan keadaan kamu yang sekarang di saat kamu yang dulu bahkan tak dilihatnya sama sekali."ucap Elya lagi. Kata-kata Elya semakin menyakiti Atria, tapi Atria berusaha menahan dirinya untuk tidak marah.