Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, Atria semakin mempercepat langkahnya menuju ke perusahaan xxx. Atria ingin menemui Elya secara langsung, meski ia tidak yakin apakah ia bisa bertemu dengan Elya atau tidak. Atria sengaja untuk tidak menghubungi Elya, karena ia tidak ingin Elya menghindarinya.
Sesampai di sana, Atria segera bertanya kepada resepsionis, dan beruntung Elya berada di tempat. Atria hanya ingin membujuk atau membuat penawaran dengan Elya agar kerja sama itu terjadi, Atria tidak bisa merasa bersalah seperti ini kepada orang-orang yang di studio yang telah mengharapkan hal itu.
"Mari kak, saya antar ke ruangan bu Elya,"ucap perempuan yang berada di balik meja resepsionis itu.
"Enggak usah, aku aja sendiri."tolak Atria.
"Kamu enggak perlu khawatir, aku temannya Elya dan Arda."ucap Atria sengaja menggunakan ini agar ia bisa pergi sendiri.
"Baiklah kalau begitu."ucapnya setelah beberapa saat.