"Apa kamu sudah mengetahui apa yang sedang direncanakan perusahaan untuk acara itu?"tanya Jean ketika ia memasuki ruang Arda. Arda mengangguk sambil menulis sesuatu di berkas yang saat ini tengah ia pelajari.
"Jadi apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan membiarkannya seperti itu?"tanya Jean lagi. Jean tidak tahu apakah ini hanya kebetulan saja atau memang ada hal lain dibalik semua ini.
"Memangnya apa yang bisa aku lakukan."jawab Arda seolah tidak menganggap masalah itu masalah besar. Jean seketika mengingat tentang apa yang ia rasakan setelah berbicara dengan Ibunya, Jean melihat Arda telah menyerah dengan menerima apapun keputusan keluarganya kepadanya.
"Sepertinya kita benar-benar tidak bisa melakukan apapun."gumam Jean namun masih bisa didengar oleh Arda. Arda menghentikan kegiatannya dan menoleh kepada Jean yang tampak sedang melamun itu menatap kosong ke arah meja.
