Atria dan Sila kini masih berdiam diri di kamar penginapan, mereka masih enggak bergerak untuk meninggalkan tempat mereka saat ini. Sepertinya mereka masih sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing, mereka sama-sama menanyakan tentang keberadaan mereka di sini, mungkin mereka menyesali keikutsertaan mereka dalam perjalanan ini.
Atria pun beranjak dari duduknya, ia pikir tidak seharusnya ia berdiam diri di sini. Lagian ini semua atas pilihannya sendiri jadi Atria tidak mau hanya duduk menyeselinya. Saat Atria beranjak ia menoleh kepada Sila, Sila tampak sedang melamun menoleh ke luar sana.
"Kenapa?"tanya Atria, namun Sila tidak mendengarkannya.
"Sila."panggil Atria lagi, kali ini Sila tersentak mendengarkan panggilan Atria itu, ia pun menoleh kepada Atria.
"Ah, kenapa?"tanya Sila sedikit linglung. Atria menghela napas memperhatikan Sila.
