"Oh iya, jadi kenapa kamu berbohong kepada kita kemarin malam?"tanya Jean kemudian, Lia menelan salivanya, ia gugup dan tak bisa menoleh kepada Jean. Rangga juga gugup mendengar pertanyaan Jean itu, tapi ia harus bersikap tenang,
"Itu sedikit susah untuk dijelaskan."jawab Rangga dengan tenang.
"Apa kamu bertemu dengan orang lain di belakang Sila?"tanya Jean lagi, ia menatap Rangga, Rangga juga menatap Jean untuk beberapa saat.
"Apa aku terlihat seperti itu."elak Rangga yang kemudian menunduk untuk berpura-pura sibuk dengan sarapannya.
"Baguslah kalau tidak seperti itu, aku harap kamu tidak bermasalah dengan Sila karena aku menghubungi kamu kemarin."ucap Jean lagi.
"Jadi apa yang membuat kamu meminta Sila untuk datang ke sana?"tanya Rangga. Sepertinya Rangga melupakan bahwa ia yang telah berbohong di sini, dan jelas pertanyaan ini adalah pertanyaan yang akan membahayakan dirinya, ia tidak seharusnya bersikap seperti itu saat ini.
