Jean masih berpikir apa yang harus ia lakukan, setelah hampir sepuluh menit ia bertarung dengan pikirannya sendiri akhirnya Jean mengambil keputusan. Jean mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor seseorang yang ada diponselnya.
"Hallo Sil,"sapa Jean setelah Sila menjawab panggilan Jean. Jean menyimpan nomor Sila karena Lia sering menghubunginya menggunakan nomor Sila jika ponselnya mati saat mereka tengah hangout bersama, tentu saja hanya sekedar mengabari Jean.
Arda yang sedari tadi juga bergelut dengan pikirannya kini menoleh kepada Jean ketika Jean menyebutkan Sila. Arda tidak tahu apa yang akan dilakukan Jean, tapi ia membiarkannya saja, karena beginilah Jean jika sudah memutuskan untuk mencari kebenarannya.
"Apa kamu lagi sama Rangga?"tanya Jean langsung menanyakan Rangga tanpa basa-basi terlebih dahulu.
"Bisa kita bertemu sebentar?"tanya Jean kemudian setelah mendengarkan jawaban dari Sila itu.
