"Ngapain kamu datang ke sini?"tanya Atria ketika melihat Elya yang mendatangi ruangannya. Sepertinya akhir-akhir ini terlalu banyak orang yang berkunjung ke ruangan Atria.
"Nenek Arda ingin bertemu sama kamu."jawab Elya, setelah Elya mengatakan itu, nenek Arda atau yang Atria kenal sebagai nenek Ragil pun masuk ke dalam ruangannya. Atria menelan salivanya, tentu saja ia gugup. Apalagi Arda melarangnya untuk menjelaskan apapun kepada keluarganya atau menemui keluarganya.
Atria pun bangkit dari duduknya dan mempersilahkan nenek Arda untuk duduk di sofa. Walau bagaimanapun hal yang pertama kali harus Atria lakukan adalah menyambut tamu dengan baik, meskipun ia tidak menyambut Elya dengan ramah tadinya. Atria juga membuatkan ke dua tamunya itu minuman, atau yang sebenarnya Atria hanya mencoba untuk mengulur-ngulur waktu.