"Bukankah itu Atria?"tanya Jean ketika melihat Atria bersama dengan Naura. Rangga pun menoleh ketika dan mendapati Atria dan Naura yang baru saja memasuki tempat yang memang jadi andalan bagi para pelancong.
Arda melihat Atria, ia menatap Atria sedangkan Atria sendiri tidak melihat mereka sama sekali. Keadaan tempat yang terlihat seperti kafe ini, namun bukanlah kafe cukup ramai akan pengunjung, sehingga wajar jika Atria tidak melihat mereka sama sekali.
"Apa kamu benar-benar tidak akan bertemu dan berbicara dengan Atria?"tanya Rangga, Arda menyusup minumannya mencoba untuk terlihat santai.
"Untuk apa, aku dan Atria udah berakhir."ucap Arda berpura-pura tidak peduli.
"Kenapa? Apa karena sikap Atria yang tidak kamu sukai itu? apa kamu kecewa karena Atria tidak seperti yang kamu bayangkan?"tanya Jean kemudian.
"Bukankah jika mencintai seseorang berarti kita harus menerima semua sikapnya, dan menerima kekurangannya juga?"tanya Jean lagi.