"Sila kenapa enggak bisa dihubungin ya?"tanya Elya yang saat ini tengah duduk bersama dengan Lia di apartemen Lia.
"Mana aku tahu, memangnya kau emaknya."jawab Lia yang membuat Elya cemberut mendengarnya. Elya sendiri masih mencoba menghubungi Sila, sudah dua hari sejak ia tidak bisa menghubungi Sila dan juga pesan yang ia kirim untuk Sila tidak dibaca Sila sama sekali.
"Kalau kamu segitu khawatirnya sama dia, kenapa enggak datang keapartemennya aja."ucap Lia menyarankan.
"Kenapa, kamu juga penasaran kan, kamu juga ingin mengetahuinya kan?"tuduh Elya, Elya tahu Sila hanya berpura-pura tidak peduli kepada Sila. Mungkin saat ini yang paling khawatir bukan Elya melainkan Sila.
"Aku cuma menyarankan aja, lagian tumben banget tuh anak nggak bisa dihubungin."ucap Lia lagi, Elya mengangkat bahu tidak mengerti.