Atria tengah duduk di pantry bersama dengan Naura, sudah tiga hari semenjak pertemuannya dengan Arda. Kehidupan Atria kembali seperti semula tanpa kehadiran Arda, hanya saja Atria merasa saat ini jauh lebih sakit dari yang ia bayangkan. Tentu saja Atria tidak lagi menangisi apa yang sudah terjadi dan sudah menjadi keputusannya itu, hanya saja Atria merasa hampa dalam hidupnya, ia merasa kosong seakaan ada sesuatu yang diambil darinya.
"Jadi kapan kita akan liburan?"tanya Naura kepada Atria, Naura memang tidak mengetahui apa yang terjadi karena Atria tidak menceritakan apapu kepadanya. Naura juga mumutuskan untuk tidak bertanya apapun kepada Atria karena Atria tidak terlihat baik-baik saja. Naura akan menunggu Atria sampai Atria baik-baik saja membahas masalah itu kepadanya.
"Terserah kamu aja, aku ngikut, kebetulan aku enggak ada janji apa-apa."jawab Atria sembari mengaduk minuman yang sudah dingin di dalam gelas itu.