Atria membuka pintu apartemennya di saat ia baru saja masuk ke apartemennya itu. Bahkan Atria belum meletakkan tasnya, ia baru saja melepaskan sepatu yang ia kenakan itu dari kakinya ketika bel rumahnya berbunyi.
"Lama banget sih, aku nungguin kamu dari tadi."ucap Ezra sembari masuk melewati Atria meskipun Atria belum mempersilahkannya untuk masuk. Atria pun membiarkan Ezra untuk masuk dan menyusul Ezra.
"Mau ngapain?"tanya Atria yang berjalan menuju ke kulkas, sedangkan Ezra berjalan menuju ke sofa dan menghempaskan tubuhnya di sana.
"Aku cuma penasaran apa kamu masih hidup atau enggak, udah beberapa hari ini aku enggak melihat kamu sama sekali, bahkan kamu enggak datang ke kafe lagi."ucap Ezra, jujur saja Ezra memang merasa kehilangan Atria ketika Atria tidak lagi melakukan apa yang biasa ia lakukan.