Baru dua hari berlalu semenjak Atria mengunjungi rumah Arda. Kejadian saat itu membuat Atria semakin kesal ketika memikirkan tentang itu, tidak hanya sikap Arda tapi juga sikap ke dua temannya yang ia pikir kini telah berada di pihak Elya sepenuhnya. Atria mencoba untuk memahami mereka, namun sikap mereka justru membuat Atria menjadi kesal sendiri jika mengingat itu.
Naura yang baru saja masuk ke pantry, mendengar Atria menghela napas berkali-kali. Bahkan tanpa ditanya sekalipun Naura bisa menebak bahwa saat ini Atria tidak dalam keadaan mood yang baik, meskipun ia tidak tahu apa yang terjadi, tapi Naura pikir itu masih berhubungan dengan pekerjaan.
Naura pun berdiri di sebelah Atria sembari mengambil gelas dan juga kopi sachet yang akan ia buat. Tentu saja Atria menyadari kehadiran Naura itu dan menoleh kepada Naura untuk sesaat dan kemudian menyeduh kopinya dengan air hangat.