"Jadi apa mau kamu sekarang?"tanya Atria kepada Sila, tentu saja ia menanyakan hal ini karena rasa kesalnya. Seharusnya ia lebih bersabar dalam menghadapi temannya dan terus berusaha hingga ia merasa lelah, tapi usahanya baru segini aja sudah membuatnya menjadi marah.
"Kenapa kamu menanyakan hal itu ke aku, harusnya kamu tanyakan kepada dirimu sendiri. Bahkan pembicaraan ini tidak menghasilkan apa-apa, bukankah kita sudah sama-sama dewasa."sindir Sila. Sila pun berlalu meninggalkan Atria, sepertinya Atria tidak bisa berbicara dengan mereka saat ini, karena Atria masih tidak mengetahui di mana letak sikap yang membuat dirinya dan Lia menjadi kesal dan diabaikan.
Atria menatap punggung Sila yang kini juga semakin menjauh darinya. Atria menghela napas kasar, ia membenarkan ucapan Sila. Mereka sudah sama-sama dewasa tapi mereka tidak bisa menyelesaikan masalah ini, atau menemukan titik terang dari masalah ini. Sepertinya mereka belum bisa dikatakan untuk bersikap dewasa.