Atria merasa marah dan kesal karena perlakuan Arda kepadanya tadi. Atria tidak menyukai bagaimana Arda mengusirnya jadi sepertinya Atria harus memberikan sebuah pembalasan kepada Arda yang telah membuat moodnya jelek saat ini.
Atria berjalan menuju ke halte busway, ia tidak pulang menuju kerumahnya, tapi Atria akan mengunjungi rumah Arda tanpa sepengetahuan Arda. Atria bahkan tidak peduli dengan Arda yang akan marah kepadanya atau dengan kecanggungan yang akan ia rasakan saat di sana nantinya.
Setelah menempuh perjalana yang tidak begitu lama, akhirnya ia pun sampai di depan kediaman Arda. Tempat ini tidak jauh berbeda dari saat terakhir ia datang ke sini, hanya saja sepertinya cat pagarnya di ganti, ntahlah Atria juga tidak begitu mengingatnya.