"Jadi apa kita bisa benar-benar pergi malam ini?"tanya Naura kepada Atria, Atria hanya bisa pasrah mengangguk sebagai jawaban dari paksaan Naura kepadanya sedari tadi. Naura sudah berusaha untuk meyakinkan Atria agar Atria mau ikut dengannya, meski dengan sedikit paksaan akhrinya Naura mendapatkan apa yang ia inginkan itu.
"Ok, kalau gitu. Malam ini aku akan jemput kamu, kamu kirimkan aku alamat kamu aja ya."Naura tampak bersemangat dari beberapa waktu yang lalu.
"Sebaiknya kita ketemu di tempat aja."tolak Atria, tentu saja Atria tidak ingin Naura mengetahui alamatnya, meski sebenarnya tidak begitu sulit mencari alamat Atria. Apalagi jika ia bertanya kepada rekan mereka yang mengurus berkas-berkas studio.
"Kenapa? Apa kamu mau mencoba untuk menghindari perjanjian kita ini?"tuduh Naura yang tampak tidak senang dengan jawaban Atria itu. Atria menggeleng,
