Atria berjalan ke luar kafe setelah beberapa saat Elya meninggalkannya. Elya memilih lebih dulu untuk pergi setelah mereka memberikan kartu nama butik Sila dan Lia, rasanya akan menjadi canggung jika mereka memilih untuk keluar bersama-sama.
Saat Atria baru saja ke luar dari pintu utama kafe, Atria bertemu dengan Ezra yang baru saja menyeberan, sepertinya ia keluar dari gedung tempat Elya berkerja itu. Atria awalnya tidak melihat sama sekali, karena ia tengah sibuk membuka maps untuk melihat alamat Sila dan Lia itu.
"Atria,"panggil Ezra sembari berlari kecil menghampiri Atria. Atria yang tengah menatap ponselnya iu menoleh ke sumber suara. Tentu saja Atria dapat mendengar suara Ezra karena keadaan sekitar mereka saat ini tidaklah terlalu ramai. Atria merasa lega karena ia bertemu dengan Ezra sekarang, bukan saat ia bersama Elya tadi.
"Kamu ngapain ada di daerah sini, apa ada kerjaan di sekitar sini?"tanya Ezra saat ia sudah berada di depan Atria.
