Atria menggeliat di dalam tidurnya, terlalu malas bagi Atria untuk membuka matanya saat ini. Atria belum menyadari di mana keberadaannya saat ini, sepertinya ia belum teringat dengan apa yang terjadi kemarin malam.
Atria memaksa dirinya untuk membuka matanya karena sedari tadi alarmnya telah berbunyi. Atria memang selalu mengatur alarmnya agar ia bisa bangun, karena jika dibiarkan maka ia bisa tidur sampai siang dan tidak mengenal waktu.
Atria sedikit kebingungan untuk mencari-cari ponselnya yang biasanya akan ia letakkan tak jauh darinya. Tapi sedari tadi tangannya meraba-raba sekitarnya ia tidak menemukan ponselnya juga, mata Atria belum terbuka seutuhnya sehingga sulit baginya untuk melihat.