Arda dan Jean kini tengah duduk di dalam bar yang sangat bising ini. Tadinya mereka bersama dengan Elya dan juga Rangga, tapi sepertinya Elya sedang marah kepadanya sehingga ia memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Elya bahkan secara khusus meminta Rangga untuk mengantarkannya, atau lebih tepatnya ia memaksa Rangga untuk mengantarkannya. Terpaksalah Rangga tidak bisa menikmati malam ini karena paksaan Elya itu.
"Apa lagi yang membuat Elya menjadi marah seperti sama kamu?"tanya Jean kepada Arda. Jika Elya sudah marah atau ngambek kepada Arda maka bisa dipastikan siapapun akan mengetahuinya terutama teman-teman terdekat mereka.
"Sepertinya karena masalah tadi siang."jawab Arda enteng, ia tidak mempedulikan kemarahan Elya itu. Tentu saja terkadang itu juga berdampak pada pekerjaannya, yang membuat Arda harus mencari-cari Elya di saat seharusnya Elya yang datang menemuinya. Arda sepertinya sudah terbiasa dengan kemarahan Elya yang bisa datang dan pergi kapan saja itu.