Elya telah menunggu Ardas sejak ia pulang kerja tadi, tetapi Arda tidak berada dirumahnya sama sekali. Padahal seharusnya jika Arda hanya mendatangi kediamana Atria ia, sudah berada di rumah saat ini. Elya melihat Arda di toko saat jam tujuh malam tadi, dan Elya sendiri baru pulang jam delapan malam, jadi bagaimana bisa ia sampai di sini terlebih dahulu.
Setelah hampir satu jam Elya menunggu, barulah ia mendengar suara pintu yang baru saja terbuka. Elya yakin itu Arda karena orang tua Arda tadi sudah pulang dan kini mereka tengah mendatangi undangan temannya. Elya masih duduk di ruang tamu saat Arda masuk ke dalam rumahnya.
Elya dapat melihat Arda yang tidak dalam keadaan yang baik, Arda bahkan tidak melihat Elya yang tengah duduk di sofa ruang tamu. Melihat itu membuat Elya menjadi kesal, ia ingin marah tetapi ia tahu bahwa ia tidak bisa marah jika ia masih menginginkan hubungan mereka yang tidak seperti hubungan yang seharusnya itu.