Liburan kenaikan kelas telah tiba, kemarin adalah hari terakhir sekolah sebagai siswa kelas sebelas. Arda juga telah menerima hasil kerja kerasnya selama kelas sebelas ini di semester dua ini. Arda tetap berada di peringkat pertama satu angkatan kelas sebelas, tentu saja itu hal yang menyenangkan bagi Arda terutama bagi orang tua Arda.
Hanya saja kali ini Arda tidak benar-benar senang seperti yang sudah-sudah. Arda pikir ia akan berada di peringkat ke dua, tetapi mengingat ia tetap berada di peringkat pertama, berarti ia tidak memiliki kekurangan apapun. Padahal Arda dengan jelas mengingat bahwa ia telah memberikan buku catatannya kepada Atria. Ketika melihat namanya kembali berada di posisi paling atas saat melihat daftar nilai siswa dan siswi yang ditempel di dinding kantor, Arda seketika mencari nama Atria. Atria tidak lagi berada dibawahnya tetapi berada di urutan ke tiga.