"Tumben banget kamu ngajak ketemuan."ucap Jean yang kini telah duduk di taman kota bersama dengan Lia.
"Pasti ada maunya."ucap Jean lagi. Lia hanya menatap Jean, dan Jean sudah tahu maksud dari tatapan Lia itu.
"Apa lagi kali ini,"ucap Jean, Jean memang sedikit lemah kepada Lia. Bahkan jika Lia sudah menolaknya berkali-kali pun, bahkan jika Lia hanya datang kepadanya ketika ia membutuhkan sesuatu ia tetap saja mau mengikuti apa yang Lia minta.
Lia sedikit ragu untuk mengatakan apa yang diinginkannya kali ini. Lia tahu bahwa sikapnya akan sangat tidak berperasaan jika ia meminta Jean untuk berpura-pura menjadi pacarnya, namun ia tidak bisa memikirkan hal lain, lagian ia juga sudah terlanjur mengatakan hal itu kepada Sila.
"Kenapa malah ngeliatin aku kayak gitu?"tanya Jean ketika Lia tidak mengatakan apa-apa dan hanya menatapnya.
"Aku mau minta tolong sama kamu."ucap Lia, Jean masih menatap Lia untuk menunggu apa yang akan Lia katakan kali ini.