Elya menoleh ke pintu kelasnya saat jam istirahat telah tiba. Arda telah berdiri di sana, sedari kemarin Elya mengabaikan ponselnya termasuk panggilan Arda. Elya tidak tahu, apakah Arda mengkhawatirkannya atau tidak, tapi Elya yakin Arda mendengar apa yang telah terjadi kemarin antara Elya dan Atria.
Atria yang baru saja memasukkan bukunya ke dalam tas tidak melihat sama sekali kehadrian Arda itu. Atria kemudian menoleh kepada Sila dan Lia, sepertinya saat ini Atria sudah bisa mendatangi kantin tanpa harus mengkhawatirkan sesuatu lagi. Meskipun ia tidak yakin apakah teman-temannya tidak akan membicarakannya lagi dibelakangnya.
Atria tidak mempedulikan Elya sama sekali, ia tahu Elya tidak akan pergi ke kantin bersamanya, karena ia sudah memiliki teman sendiri untuk ke kantin. Atria masih duduk membelakangi Elya karena saat ini pandangannya sedang tertuju kepada duo sejoli, Lia dan Sila.
"Udah, At?"tanya Lia kepada Atria dari tempatnya duduk saat ini.
