"Aku tahu Atria suka sama kamu, dan sekarang kamu juga mengikuti apa yang Atria katakan hanya karena perasaan bersalah kamu karena tidak membalas perasaanya. Bukankah itu kekanak-kanakan sekali."ucap Rangga lagi.
"Aku tahu kamu menganggap Atria hanya sebatas teman, dan sekarang kamu kehilangan sosoknya. Tapi bukankah seharusnya kamu tetap mempertahankan hubungan pertemanan kalian, kenapa kamu malah ikut-ikutan bersikap menyebalkan seperti dia. Masalah perasaan itu masalah dia, apa kamu enggak mikir, dia jadi orang yang sangat menyedihkan karena kehilangan dua sosok penting sekaligus, teman dan orang yang disukainya."ucap Rangga menjelaskan apa yang ada dipikirannya saat ini, sedangkan Arda terdiam dan tidak bisa membantah ucapan Rangga itu.
"Setidaknya kamu bantu dia, agar dia juga tidak kehilangan sosok seorang teman untuknya."ucap Rangga yang kemudian berlalu meninggalkan Arda.
