Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

My Name Is Agata

Hasnatul_Putri
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.9k
Views
Synopsis
Hilang ingatan, meninggal kan semua kebiasaan buruk yang pernah di lakukan. Agama membuat Agata menjadi lebih baik, walau sikap nya masih terkesan acuh dan cuek. Namun semua harus berakhir ketika musuh nya datang, dan ingin membantai diri nya dan juga kedua orang tua nya. Agata yang sangat menyayangi kedua orangtua nya tidak terima, hingga ingatan ingatan itu kembali, membuat wajah nya yang awal nya ketakutan menjadi datar dan dingin. Sedingin es, menatap setajam pisau.

Table of contents

Latest Update1
Bab 13 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1

Seminggu kemudian Agata bangun dari koma nya. Tentu nya berita itu membawa kebahagiaan untuk Kevin dan Hana, namun mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa anak mereka kehilangan semua memori nya.

Mereka hanya bisa pasrah agar Agata tidak syock.

Kamar inap.

" Kalian siapa? " Tanya Agata saat melihat dua orang paruh baya berdiri di depan nya.

" Kita kedua orang tua kamu, dan nama mu adalah Agata.. " jawab Kevin setenang mungkin.

Agata tampak mengangguk, " Aku ingin keluar dari sini, bau bau obat membuat ku semakin pusing "

" Baik lah, tapi tunggu tiga hari. Baru kamu bisa pulang " Ucap Hana tersenyum hangat, yap.. tiga hari itu sudah waktu yang efektif untuk kesehatan Agata, karna memang daya tahan tubuh Agata sangat tinggi. Hana yakin dalam jangka waktu tiga hari Agata akan sembuh, bahkan bisa kurang dari tiga hari.

" Baik lah " Jawab Agata santai. Agata merasa kosong, tidak ada ingatan apa pun di memori nya, Kevin dan Hana bagai mendongengi anak umur lima tahun saat ini.

Semua cerita yang berdasarkan fakta pristiwa yang di alami oleh Agata di ceritakan secara lembut dan tenang. Namun tidak dengan masa kelam gadis itu, karna Kevin dan Hana sudah sepakat untuk menyembunyikan fakta itu agar anak nya bisa bersikap lebih baik dan tidak lagi kejam.

" Jadi aku masih SMA? " tanya Agata ngangguk ngangguk faham.

" Iya, dan kamu sangat populer banget di sekolah kamu, karna paras kamu yang sangat cantik ini " Ucap Hana lembut sambil tersenyum manis.

" Ohh.. " Jawab Agata seada nya.

Kevin tampak berfikir sesuatu, " Sayang.. kamu mau kan ikut Papa pindah? Nanti papa akan urus surat pindah sekolah mu " Ucap Kevin lembut.

" Pindah? " Tanya Agata dan Hana.

" Mas maksud kamu? " Tanya Hana heran.

" Kita akan pindah di Daerah pinggir kota, disana ada pondok pesantren yang letak nya dekat ke pangkal militer. Jadi papa bisa sekalian nugas di sana, dan kalian akan tinggal di pondok pesantren di saja. Kebetulan sahabat papa yang mendirikan pondok pesantren itu " Ucap Kevin menatap dua wanita kesayangan nya.

" Baik lah.. mama akan ikut kemana aja papa pergi, bagaimana sayang? " Tanya Hana kepada anak semata wayang nya.

Agata tampak terdiam sejenak, berfikir. Sebenar nya dia tidak mau, tapi demi kedua orang tua yang sangat sayang kepada nya. Agata akan menurutinya.

" Baik lah pah mah.. Agata akan ikut semua keputusan papa mama, tapi.. apa Agata akan memakai hijab? Agata gak bisa solat " Ucap Agata jujur.

" Kalau masalah itu, disana akan ada ustadzah yang membina kamu agar ta'at agama. Mengajari mu tentang Akidah islam, Akhlak mulia.. kamu jangan risaukan tentang itu, semua akan baik baik saja " Ucap Kevin tersenyum, dia lega anak nya mau menuruti keinginan nya.

" Baik lah.. Agata akan belajar, demi Papa Mama.. " Ucap Agata tersenyum manis.

Kevin dan Hana tersenyum haru melihat anak semata wayang mereka tersenyum, karna selama ini gadis itu sulit sekali tersenyum. Hati nya begitu keras, dan kejam. Sangat sulit membuat nya tersenyum setulus ini.

" Tapi janji lah sayang.. kamu akan menjadi wanita solehah demi kami. Buat kami bangga dengan semua ilmu agama yang kamu dapat "

" Hmm.. doa kan saja Mah, Agata masih awam tentang agama. Sebisa mungkin aku akan berusaha "

" Alhamdulillah.. " Ucap Kevin dan Hana serempak, mereka sayang bahagia melihat anak mereka menjadi penurut seperti ini. Tapi bukan artinya mereka bersyukur kalau Agata kecelakaan, tidak.. Kalau bisa semua itu jangan terjadi dengan anak mereka.

Tapi hikmah tuhan sangat terlihat kini, di balik kecelakaan yang membuat Agata koma, dan mereka sangat syock dan terpukul atas kejadian itu.

Mereka di hadiah kan dengan Sosok Baru Agata yang sangat mereka inginkan sejak dulu. Itu sebuah anugah di balik ke cemasan yang mereka alami.

Tbc