Tanpa menunggu jawaban Amelia, Pak Rahmat dan Mrs. Gerda serentak menghadap Adrian, lalu detik berikutnya mengawasi pergerakan Amelia. Suasana hening sejenak, menunggu jawaban dari Amelia. Namun gadis itu hanya tertunduk kepalanya sembari meremas kedua tangannya.
"Kamu jatuh cinta sama siapa, Nak?" tanya Pak Rahmat sangat terkejut anak perempuan satu-satunya sedang jatuh cinta.
"Enggak, Yah. Kak Adrian hanya asal ngomong. ayah dan bunda tahu sendiri kalau Kak Adrian jarang menggunakan otaknya, kan?" ujar Amelia masih berusaha menutupi jawaban sebenarnya.
"Apa katamu? Jadi menurutmu selama ini aku enggak punya otak?"
"Memang aku ada bilang gitu? Kak Adrian sendiri yang bilang barusan."
Adrian terdiam, lalu duduk dengan tenang dan menyuapi mulutnya kembali.
"Kamu beneran sedang jatuh cinta?" tanya ayahnya sekali lagi.
"Ng… enggak kok, Yah. Aku enggak lagi jatuh cinta sama siapapun." Amelia mengambil sebuah gelas berisi air putih, lalu diminumnya perlahan-lahan.