Rose membuka kedua mata saat pemuda yang tidur di sampingnya telah pergi. Malam ini dia mencoba untuk mengelabuhi suaminya. Menstabilkan nafas dengan berpura-pura tidur.
Namun darimana orang yang menulis surat tahu bahwa sang raja akan pergi malam ini. Atau memang setiap malam saat dirinya terbangun, pemuda itu benar-benar pergi. Tetapi mengapa suaminya berbohong kepadanya. Ia bahkan berhasil meyakinkan dirinya bahwa semua yang Ia lihat hanyalah mimpi semata.
Namun berbeda dengan hari-hari saat dirinya terbangun sebelumnya, kali ini tubuhnya tidak terasa berat. Dia masih bisa menggerakan seluruh anggota badan seperti biasa. Hal ini juga membuatnya bingung.
"Sebenarnya apa yang terjadi?"
"Apakah malam-malam sebelumnya adalah mimpi."
"Tetapi bagaimana dia tahu bahwa Yang Mulia akan pergi malam ini." batin Rose kesal karena tidak yakin dengan hal yang sebenarnya terjadi.