Ditengah dilema yang mendera, akhirnya sang raja mengambil sebuah keputusan.
"Rosalia."
"Sebenarnya, aku mempunyai sebuah kutukan." ucap Stevan dengan suara serak miliknya.
"Begitupun ayah, kakek, dan para raja Ras Zeros terdahulu." Stevan berhenti sejenak.
Tiba-tiba rasa ngilu itu kembali datang. Seolah memberi peringatan keras akan tingkah sang pemuda. Stevan menggertakan gigi dalam rangka menahan serangan pada pikiran dan tubuhnya.
Sang peri segera menyadari ada sesuatu yang salah saat pemuda itu tiba-tiba kembali terdiam. Antara rasa takut dan cemas, Rose lebih memilih untuk mencoba sesuatu yang Ia bisa dalam upayanya meringankan rasa sakit penguasa kegelapan itu. Tangan putihnya membelai wajah sang suami. Sebuah lagu merdu yang menenangkan hati Ia dendangkan.
Diantara langit biru
Bersinarlah matahari yang menawan
Mencuri setiap jiwa
Menggoda setiap makhluk
Cahayanya menjadi pelita
Membantu setiap insan
Dan menolong yang membutuhkan
Ku ingin menjadi seperti dia