"Akhir-akhir ini kau sangat suka membawa buku dari perpustakaan. Apa yang sedang kau baca, hm?" Stevan berbicara kepada gadis dalam pelukanya.
Setelah sebulan lebih tersiksa dengan rantai emas yang melilit pergelangan kaki kirinya. Terkurung di kamar raja. Dan terputus dari dunia luar, akhirnya sang peri bisa menghirup udara segar.
Meski tidak sepenuhnya dibebaskan, mengingat raja Ras Zeros akan mendampingi setiap langkah si peri cantik. Setidaknya gadis itu merasa lebih baik.
Dia lebih senang menganggap tingkah pemuda itu sebagai perhatian sang raja sebagai ayah dan suami. Dibanding pengawasan penguasa kegelapan terhadap tahanan yang ingin melarikan diri.
Dengan begitu, sikap protektif berlebihan yang ditujukan oleh pemuda itu akan lebih mudah diterima. Rose memperlihatkan lesung pipitnya sebelum menjawab dengan lembut, "Saya sedang mencari nama-nama yang mempunyai arti bagus untuk anak kita, Yang Mulia."
