Pangeran yang baru saja diangkat menjadi putra mahkota itu diam setelah mendapatkan omelan pedas dari si pujaan hati. Dia menjawab secara langsung pertanyaan yang diajukan kepadanya. Tidak berani menambah kreatifitas merangkai kata miliknya lagi.
"Aku akan mengambil cuti selama beberapa hari untuk kembali ke rumah. Sementara itu, sebaiknya kau tidak bertemu dengan gadis itu." suara dingin si tabib wanita terdengar.
"Aku tahu Rachel. Apa kau tidak percaya dengan pendendalian diriku?" Antonio balik bertanya.
Si gadis mendengus remeh. Tatapan tajam nan dingin gadis itu berikan kepada sang kekasih, "Semua kucing pada dasarnya sama. Jika dihadapkan dengan ikan segar, pasti akan memakanya. Hanya dibutuhkan waktu berapa lama dia akan menghabiskanya."
"Jika kau melakukan sesuatu dengan gadis itu selama aku tidak ada. Bersiaplah untuk kehilangan adik kesayanganmu." ucapan tajam si gadis berikan.
