Saat kami sampai di depan portal, hari sudah sangat malam. Perjalanannya pun lebih lama dibanding yang aku pikirkan. Kami sangat kesulitan melewati jalan yang dipenuhi dengan pohon dan batu yang licin karena ditumbuhi lumut.
Aku terkejut ketika melihat seseorang sedang berdiri disamping portal dengan membawa penerangan dari kunang-kunang. Dia menunggu dengan begitu tenang. "Yoru?" aku menebak bahwa itu adalah dia.
Sepertinya suaraku menarik perhatiannya, karena detik selanjutnya, dia seketika menghampiri kami. Dan benar, itu adalah Yoru. "Maaf, hal yang tidak terduga sedang terjadi. Kami sudah berusaha menanggulanginya, tapi gagal. Saya diminta untuk mencari anda dan membawa pulang secepatnya".
Aku hanya mendengar sedikit percakapan mereka, sebelum mereka berjalan sedikit jauh dariku. Setelah beberapa waktu, Azalea melihat ke arahku, selepas Yoru mengatakan sesuatu padanya.