Ditemani Azalea, aku mendatangi ruang tahanan lebih awal dari jadwal seharusnya. Antonie baru saja bangun saat aku datang, dia terlihat terkejut ketika melihatku.
"Maaf, aku datang sedikit lebih cepat. Aku mau membaca tulisanmu dulu, apa boleh? Nanti, kita akan bertemu lagi," ujarku, sebelum meletakkan sebuah tas tangan berisi manisan di dekatnya, "Makan lah, tapi jangan sekaligus! Kau bisa sakit gigi." ucapku memperingatkannya.
Aku mengulurkan tanganku, ketika Antonie memberikan sebuah buku kecil dengan sampul kulit berwarna hitam. Aku membukanya sekilas, melihat beberapa lembar yang sudah terisi "Itu baru sebagian yang bisa aku ingat." jelasnya dengan wajah masih terlihat mengantuk.
"Tidak apa-apa," tukas ku pelan, "Setelah selesai membacanya, aku akan mengembalikannya padamu. Kau bisa tidur lagi sekarang," lalu, aku berpamitan pada Antonie dan keluar dari kurungan itu bersama Azalea.
…