Suaraku hilang. Aku sudah mencobanya berkali-kali, tapi tetap tidak ada yang berhasil keluar. Kadang hanya terdengar menyerupai decitan kayu tua dan seperti geraman serak karena terlalu sering berusaha berteriak.
Di tengah kondisiku yang terlihat menyedihkan, aku bersyukur karena masih bisa mendengar. Ada yang mengatakan, jika kau tidak bisa berbicara maka kau juga tidak dapat mendengar lagi. Dari satu tempat di sampingku masih dapat kudengar tawa yang sangat keras dan riuh. Mereka terdengar begitu senang atau mungkin sedang berpesta pora.