Chereads / Kiseichu Ni Umarekawatta / Chapter 2 - Bertahan

Chapter 2 - Bertahan

"Ahhhhhhh"aku berlari dari kejaran monyet putih dengan taring tajamnya.

"Grab"tubuhku berhasil di tangkap mereka, "jangan tarik-tarik aku woi! "Aku berteriak kesakitan, "skill venom smoke "aku mengeluarkan asap hitam di tubuhku.

Semua monyet menahan lehernya karena racun yang sudah menyebar di tubuh mereka, "aduh-aduh sakitnya"aku melihat ekorku yang memar.

Semua monyet terbaring dengan mulut berbusa dengan mata berdarah, "aduh merepotkan sekali mereka, berapa banyak monster seperti mereka "aku mengelus kepalaku dengan lidahku.

"Lapar baik, kalian maafkan aku "aku mendoakan monyet-monyet itu.

Waktu berlalu tak terasa aku sudah cukup jauh menelusuri tempat ini,"levelku ternyata 5 ya cepatnya dan still ku juga sudah banyak"aku berjalan terus-menerus dan, "aduh woi jalan yang benar"aku meneriaki mahluk yang ada di depanku.

Aku melihat ular sepanjang 8 meter berwarna hitam peka dengan mata biru menyala, "anu maafkan aku ya"aku tersenyum sambil mengelus tubuhnya.

"Srashhh"ular itu berdesis.

"Ahhhhhh"aku berteriak dan berlari meninggalkan nya, "aduh jangan lagi"ular itu melilit tubuhku sambil membuka mulutnya.

"Skill spike body"aku menggunakan skill dari mahluk seperti landak berduri besi.

"Crakkkk"diriku menancap sampai menembus kepala ular itu, aku keluar dari mulutnya sambil memasukkan duri di punggungku.

"Astaga,ini membuatku lapar lagi maaf"aku berdoa dan langsung memakan ular itu.

Aku melanjutkan perjalananku lagi sambil mencoba berbagi skill dari laba-laba hitam yang aku gunakan untuk menangkap ikan, dan skill transformasi untuk merubah tubuhku menjadi monyet agar mudah memanjat.

Saat aku memanjat di atas goa ini aku melihat mahluk yang sangat besar tertidur, "(mahluk apa itu woi) "aku gemetaran dan merubah tubuhku kembali menjadi parasit.

"Dia nampaknya berbahaya"aku melihat mahluk itu di depanku.

"Ten dragon rank B"yang tertulis di papan informasi.

"(Astaga rank B) "aku gemetaran dan langsung menjauhi dia namun, "tekk"aku tak sengaja menendang batu.

"Hehehe"aku tersenyum malu sambil melihat naga itu yang membuka matanya.

Lidah naga itu memanjang dan langsung menelanku, "lagi-lagi di telan"aku gemetaran karena melihatku ekorku yang sudah tercerna.

"Poison level 6"skill pertahanan ku aktif sendiri.

"Wahhhhhh"naga itu berteriak kesakitan dan mati langsung mati, aku keluar dari mulutnya.

"Bodohnya kau ini selalu saja mengincarku "aku dengan tatapan datar dan langsung memakannya.

Transformasi

-flying fish

-black monkey

-posion snake

-teen dragon

-spike ball

-black bird

-big rats

-spider dark

"Banyak juga mahluk yang sudah aku makan, selanjutnya apa lagi "aku melihat mahluk berwarna biru seperti lendir lengket.

"(Mirip seperti slime seperti di game rpg saja, jangan-jangan ini benar-benar dunia lain) "aku melihat dia yang memakan rumput.

Aku dengan air liur menetes, "nampaknya enak, gawat kenapa aku selalu lapar"aku menggelengkan kepalaku.

Aku terhenti dan tersenyum lebar, "tapi aku mau dia sekarang"kataku.

Aku bersembunyi di sekitar kristal "Teen dragon "aku merubah bentuk tubuhku menjadi naga.

Aku langsung menerkam slime itu, dan mengunyah semuanya yang berada disini.

"Ah kenyang nya "aku mengelus perutku,

Tak sengaja aku menyentuh perutmu dan terasa sesuatu berlendir seperti tubuh slime tadi,"Apa ini? "Aku bingung dan melihat perutku yang menjadi cairan lengket, "ahhhh perutku meleleh "aku beteriak histeris dan terdiam sebentar, "perutku menjadi slime"aku mengelus kepalaku.

"Transformasi level 2"aku melihat status skill ku.

"Skill ini akan membuatmu dapat meniru 2 mahluk secara langsung"aku membaca papan status.

"Keren juga, perutku bisa seperti ini"aku memasukkan tanganku ke perutku namun, "entah kenapa nampak perutku ini sangat luas"aku mencoba memasukkan kepalaku di perutku.

Saat aku membuka mataku aku sangat terkejut melihat ruangan yang luas berwarna putih terang namun kosong tidak ada isi.

"Keren"aku dengan wajah kagum "klink"aku melihat papan informasi.

"Raibow kristal rank B"tulisan di papan informasi.

"Rank B, hehehe mungkin saja ini akan berharga saat aku keluar "aku tersenyum lebar.

"Hahaha, kenapa juga aku sering sekali menjadi seperti orang jahat saja"aku tertawa sendiri, "slime "aku merubah tubuhku menjadi slime.

"Kenapa wujud ku berwarna hitam, seingatku slime tadi warna biru?"aku bingung.

"Sudah ah malas mikirin ya langsung jalan saja"aku mulai mengambil semua kristal yang ada di tempat ini dengan wujud slime ku namun aku menyisakan beberapa kristal di tempat ini.

"Hehehe, jadi seseorang tidak boleh serakah setidaknya kita harus mengambil beberapa saja hasil alam itu"aku tersenyum senang.

Aku mulai melanjutkan perjalanan dengan wujud parasit ku, "bosannya "aku mengelus kepalaku.

"Wahhh mahluk apa itu kenapa dia mengeluarkan api di mulutnya "aku bingung melihat kura-kura yang menghembuskan api di mulutnya.

"fang snake, iron spike "aku membuka mulutku yang sebesar ular dengan taring tajam sekeras landak besi.

langsung saja ku gigit tempurung kura-kura itu, kura-kura itu mati karena kerasnya taringku.

"Lemahnya? "Aku bingung dan mulai memakan mahluk itu, "emmm rasanya seperti lubus saja"aku tersenyum sambil terus mengunyahnya.

Aku terhenti beberapa menit dan, "new skill fire"aku melihat papan informasi.

"Api, oh ya mahluk tadi mengeluarkan api di mulutnya..... Tunggu berarti aku bisa makan masakan yang di bakar "aku tersenyum senang.

Aku melihat tikus besar kemarin yang aku makan, "hufffff fire"aku menarik nafas dan menghembuskan nya.

Tikus itu mati ter panggang, "semoga enak, semoga enak"aku mengunyah.

"Am..... Wekkkkk apa-apa ini rasanya seperti bangkai saja.... Eh bukannya kemarin aku makan bangkai, tapi kenapa sekarang makan masakan yang di panggang rasanya aneh! "Aku berteriak histeris.

"Hemmm, tampaknya aku hanya bisa memakan daging mentah"aku melihat tikus itu.

"Maafkan aku karena tidak menghabiskan mu"aku meninggalkan dia.

Waktu berlalu mungkin sudah lebih 1 bulan aku mencari jalan keluar tempat ini sudah berbagi macam monster yang, aku hadapi dan levelku sudah mencapai 100 karena wujud, transformasi ku melebih 100 bentuk dengan level 10 meniru wujud monster yang lain.

Tapi untuk pertama kalinya dalam hidupku aku melihat manusia yang sekarat dengan luka di perutnya.

"Manusia! "Aku terkejut melihat dia.

Bersambung