Ungkapan dari Bara telah membuat Bening seketika terdiam dalam langkah kakinya.
Dia yang sangat mengharapkan bahwa ini hanya gurauan membuat Bening pun bertanya.
"Kamu beneran meminta aku untuk menari sedap malam di depan teman teman kamu?"
"Kenapa tidak? Lagian juga acara itu tertutup dan hanya orang orang tertentu saja yang dapat melihat."
"Kamu aneh."
"Ya hasilnya kan lumayan, lagian juga itu bisa buat kerjaan sampingan kamu. Ya kamu bisa kok melakukan itu, boleh ya? Boleh."
"Hem."
Perempuan itu sama sekali tidak mengetahui akan apa yang dipikirkan suaminya.
Namun hal tersebut juga bisa menjadi pemikiran dengan beberapa pengalihan untuk tidak terbawa di dalam tekanan.
"Ya sudah kamu jangan murung terus dong, aku itu kan sudah berusaha semaksimal mungkin buat kamu."
"Enggak murung cuman aku bingung pakai busana apa."
"Ya sudah kita cari tempat pembelanjaan."