Berbagai upaya mengenai menjalankan misi malah menjadikan diantatanya juga selesainya mendapatkan telepon, disamping lainnya malah mengambil tindakan untuk menutupi lukanya.
Berusaha akan hal tersebut dimana menggerakan sebagaimana sapu tangan miliknya dililitkan karena cukup perih rasanya, luka itu benar-benar membuat darah merembas hingga sampai selesai misi dan mengangkat telepon.
Karena merasa urusan telepon sangat begitu penting baginya, pengarahan yang ada telah menjadikan mamanya ternyata telah berulang kali dan salah satunya kali ini bisa terangkat.
Kali ini benar-benar menjadikan sepulang dari menyelesaikan mendapatkan sebuah pelukan hangat dan cukup lama, John sama sekali tak bisa menolaknya dan rasa sakit di tangannya juga sama.
John meringis sakit telah ditahannya hingga diantaranya masih cukup membagikan untuk sang mama diberikan teh celup, ia pun juga diminta duduk dan diobati dan benar menjadikan denyut-denyut sendiri.
"Aduh!"