Chereads / Beutiful lie / Chapter 2 - Bab 1 Mendekati Lugu_Noah

Chapter 2 - Bab 1 Mendekati Lugu_Noah

"Entah dari mana aku harus memulai nya... semua ini membebani ku... "

ucap Nara dalam hati sambil menghirup napas dalam-dalam dan kembali menghisap sebatang rokok di tangan nya.Pandangan nya lurus ke depan menembus kaca jendela cafe yg basah rintik hujan. tak lama handphone nya berdering dan segera dia menatap layar dan mengangkat telpon tersebut.

"Ya... aku segera ke stasiun sekarang. "

setelah itu Nara pergi dari Cafe itu dan bergegas pergi dengan koper besar yang ia bawa dan segera menaiki bis untuk menuju Stasiun kereta api.

Dalam kursi kereta api Nara duduk sendiri dan dia hanya terdiam,hingga seseorang di dekat nya mendengarkan lagu yang dia putar di handphone nya, dan tiba tiba dia tersenyum tipis, lagu itu mengingat kan nya pada hal hal yg pernah dia alami, juga mengingat kan dia pada seseorang yang pernah menjadi orang yang sangat berarti pada hidup nya..

Jakarta,

"membosankan memang tapi apa lagi yang bisa kulakukan selain nonton film atau dengerin musik" ucap Nara "coba lu nonton drama Korea aja, buat habisin waktu lu, nih yg ini bagus loh" ucap Meri sambil ngasih liat 1 kaset DVD drama Korea.

"hadeuh... gw males nonton yg ber episode-episode panjang kaya gitu, gw lebih suka filem yg action sekali nonton habis" ucap Nara sambil cemberut.

" oke deh lu emang beda selera ma gw Ra, eh loe coba dengerin deh nih... " ucap Meri sambil memberikan Nara Headset yg tersambung dengan handphone yang ditenteng tangan nya.

"Apaan.... nih" ucap Nara sambil mendengar kan, dan tak lama dia senyum senyum sendiri.

" Gimana bagus gak?? " tanya Meri sambil senyum menyeringai.

" bagus... oke... suara lu lumayan merdu mer... " puji Nara pada Meri

"gw udah ada beberapa lagu, lu ntar coba denger denger yang lain juga ya Ra" ucap Meri

"oke siap.... by the way... udah jam 11, gw harus segera jemput Dean pulang sekolah" ucap Nara sambil bergegas.

"oke Ra... hati hati ya... !" ucap Meri sambil mengantar Nara keluar rumah nya yang tak jauh dari sekolah Dean. Dengan Mobil nya Nara pun pergi menuju sekolah Dean, dan benar saja setiba di sekolah tak lama kemudian anak anak keluar dari kelas nya.

" Hai mom...!!! " ucap Dean dengan wajah gembira

"Hai sayang... wow kayanya ada yang bikin kamu happy coba cerita donk" ucap Nara ikut senang dengan kecerian anak laki-laki nya yang berumur 8 tahun itu. Dean bercerita A sampai Z hingga tak terasa mereka sampai di rumah.Dan setiba di rumah, seperi biasa mereka makan dan beraktivitas seperti biasanya, dan malam pun tiba.

"Oke ga apa apa... aku mau bantu Dean kerjakan PR nya, dulu... oke bye" Nara pun menutup sambungan telepon nya, wajahnya sedikit terlihat kecewa tapi dengan segera dia menuju kamar Dean untuk membantu nya mengerjakan PR.

" Apa ayah mau pulang sekarang mom? " tanya Dean dengan wajah penuh harap.

"No... ayah masih harus kerja sayang,,, maybe 2 atau 3 hari lagi ayah baru bisa pulang" ucap Nara sambil mulai meraut pinsil pinsil Dean yang terlihat tumpul, memeriksa buku pelajaran dan yang lainnya.

"hemmmm.... padahal aku ingin pergi berenang dengan ayah besok... " ucap Dean dengan sedikit kecewa.

"ga apa apa Dean, momy bisa antar Dean ke les renang, terus udah itu kita jalan jalan oke" ucap Nara

" okay momy... "ucap Dean

dan merekapun mulai mengerjakan tugas rumah Dean, walaupun besok libur tapi jadwal les Dean dihari Minggu kadang membuat nya lupa mengerjakan PR.

9.30 malam ,setelah memastikan Dean tertidur, Nara pun mencoba tertidur di kamarnya, tapi dia merasa sedikit kecewa karna Bily tidak bisa pulang di malam minggu itu, dan dia teringat dengan Meri, dan mendengarkan kembali lagu lagu yang dicover Meri di salah satu aplikasi karoke. dan dia terinspirasi untuk membuat covernya sendiri.

" haduh.... gw ga pernah karokean sebelum nya, rasanya malu sendiri dengerin suara di cover " ucap Nara ngomong sendiri sambil senyum senyum sendiri. dan malam itu dia asik sendiri mencover lagu lagu yang dia suka, sampai tak terasa sudah jam 1 pagi.

"waduh kok gw kelupaan besok janji anter Dean les renang, harus tidur... besok lagi deh gw cover2 lagu nya" ucap Nara dengan bergegas tidur.

Keesokan hari nya ( jam 4sore, Avenue Cafe)

"keren juga suara lu Ra... " puji Meri

"Ahh lu bisa aja, gw malah sebel sama suara sendiri, berasa kaya orang bodoh" ucap Nara sambil sedikit cemberut.

"By the way Bily tidak pulang? bukan kah ini weekend? " tanya Meri

" no... dia lagi banyak kerjaan " jawab Nara sedikit tersenyum

Dan setelah beres makan dan ngopi , mereka pun menghabiskan waktu berjalan jalan di mall sambil mengajak Dean main bersama Kevin 8th anak dari Meri. Hingga jam 8.30 malam barulah Nara dan Dean tiba di Rumah, seharian main membuat Dean lelah dan cepat tertidur. tak lama Nara menerima telpon dari Bily.

"Halo... "

"Halo... kok lama angkat telepon nya? "

"Sory... Bil, aku lagi cuci muka... "

"Dean, sudah tidur? "

"ya, dia baru saja tidur... mungkin lelah, seharian ini aku ajak dia jalan jalan, maen ke mall, setelah les renang, bareng Meri dan Kevin, gimana kerjaan mu? "

" semua lancar,... dan terkendali..."

"Oh ya apa kamu sudah makan, bil?

" belum, sebentar lagi seperti nya... "

" ini hampir jam 9 dan kamu belum makan... ayolah jangan telat makan... gimana kalo kamu sakit di sana? "

"Enggaklah... aku makan udah nelpon kamu... "

"Oke, ... ya udah kamu makan dulu aja Bil... ntar bisa telpon lagi"

"Ya sudah deh, aku makan dulu,, aku tutup ya... bye..

" Oke... bye.."

Mereka pun menutup telpon mereka masing masing, sambil tiduran Nara mulai kembali buka buka Aplikasi karoke nya, Aplikasi itu mulai membuat nya nyaman dan tidak kesepian,,, dan berminggu minggu kemudian.

"Halo Bily... ada apa? "

" kamu lagi ngapain Nara? " tanya Bily

" aku lagi maen Aplikasi karoke, iseng iseng hehe...

" Dean lagi apa? "

"Dean lagi nonton... bentar lagi dia tidur,.. oh ya, napa ga nyoba in, aplikasi ini Bil, ataw kita join duet cover... " pintar Nara

" Apaan ah, aku malu... "ucap Bily

" Ayo donk, dulu juga kamu suka maenin aplikasi kaya gini..kan?!. "

"Entar aja ah... mana id nya, ntar sama aku di follow... "

( dan mereka pun berbincang banyak ditelpon seperti biasa,)

2 Bulan kemudian, Nara semakin asik dengan eksistensi nya didunia maya, banyak teman teman di sebuah aplikasi karoke membuatnya terlihat lebih percaya diri, lebih ceria dan kadang lupa waktu, tapi sayang dia tidak memperkenalkan diri sebagaimana dirinya didunia nyata, dia berfikir toh cuman dunia maya dan aplikasi doank, tidak mewajibkan untuk menjadi diri dan memperkenalkan status dan identitas diri layaknya didunia nyata, Nara menjadi orang lain yang berbeda didalam dunia maya, bertolak belakang dengan dirinya di dunia nyata, dia memperkenalkan diri sebagai Mina, gadis single yang masih berumur 23 tahun , dengan suara dan foto yg ia pajang di profil membuat beberapa lelaki mengaguminya, walaupun begitu, dia selalu menjaga jarak dan agar tidak membuat dirinya terseret dalam hal yang tidak tidak dalam dunia maya.Nara menikmati dan menyukai dirinya sebagai Mina, dia mulai merasa dirinya penting, dan kepopuleran nya mulai membuatnya dikenal banyak orang di dunia maya, setelah Dean tidur barulah dia berulah menjadi Mina, dan tempat dia stay diroom anak anak pencinta musik keras,,, sebenarnya dia hanya iseng iseng saja, tapi lama kelamaan dia pun mulai terbiasa dan menambah wawasan nya juga didunia musik, memang dasarnya dia sudah menyukai lagu lagu ber-genre Rock Pop, jadi tidak akan terasa terlalu kaget juga mendengarkan musik Scream dan semacamnya. Dia pun akrab dengan para anak anak scream, dari mereka Nara pun menambah koleksi band band yg cukup keras, tapi tetap dia ada di gendre musiknya karna untuk bernyanyi aliran scream dia merasa tidak ada bakat disana walaupun dipaksakan, dia hanya sekedar pendengar saja. Bily pun tau istrinya mulai tersibukan dengan Aplikasi karoke, dan dia pun tau id Nara yang mana, tapi Bily dengan kesibukan nya tidak bisa terus memantau full kesibukan istrinya, karna keterbatasan waktu dan tenaga karna pekerjaan yang menuntut nya. Hari hari berlalu, minggu minggu berlalu, Nara semakin berubah, dan akhirnya dia mulai mengaggumi laki laki yang menurutnya keren dan luar biasa dalam bernyanyi lagu lagu cadas, dan akhirnya dia pun mulai main api, dia beranggapan hanya aplikasi tidak akan mengapa walaupun menjalin hubungan sebatas pacar didunia Maya, sayangnya lama lama dia terlalu bawa perasaan pada hal yang salah,,, dia terlalu mengaggumi, dan mulai merasakan hal hal yang dulu dia rasakan saat jatuh cinta,, terkadang dia juga sadar dia sudah salah tapi perasaan itu timbul dan tenggelam,hilang begitu saja, seiring waktu dia merasa dirinya dibutuhkan dan berarti, dia merasa muda dan tidak bosan lagi terhadap dunia, Bily bukan lagi satu satunya hal yang dia tunggu tunggu, bahkan kini terbalik selalu Bily menelpon dan menanyakan kabar,Mina sudah terlalu jauh mengambil peranan dalam hidup Nara, bahkan hampir lebih dari separuh hidup Nara,, Hingga saat dia merasa patah hati oleh seseorang di dunia maya, dan merasa kan jatuh hati kembali. dan Hari itu setelah dia memutuskan untuk putus dengan seorang player di dunia maya, dia merasa itu yang terbaik.. hingga malam harinya dia bertemu lagi disatu room dengan Raya, setelah sekian lama tidak pernah 1 room lagi dan setelah terjalin keakraban yang konyol, Raya selalu membuat Nara tertawa karna candaan Raya yang membuat terpingkal tidak membuat nya bosen atau garing, Malam itu di Room karoke Ben yang full teman teman yang dia kenal, tanpa basa basi begitu saja Raya sok akrab yg diperlihatkan pada Nara di Room, karna disana juga ada Alex mantan yang tadi pagi Nara putisin, Nara pun ikut out room setelah beberapa lama nongkrong lalu mengikuti ajakan Raya untuk Bolang room to room bareng.. hingga setelah merasa sudah cukup bolang room to room, merekapun berkirim pesan melaui DM,

" lu kemana aja selama ini Mina? " tanya Raya memulai percakapan

"Gw? ya adalah, lu yang ga ada kabar Ya...!

" ga basa basi deh, lempar nomer HP lu sini, atau nomer WA lu!!! "pinta Raya

" apaaan... gw ga mau kasih nomer.. nomer kek gitu ya, Ya,,, gw rasa cukup lewat ni aplikasi doank... males gw ngasih ngasih nomer gw ke orang... " balas Nara sedikit galak

"lu gitu ya dari dulu,,, ya udah deh gw ga maksa.. " bales Raya mengalah

(entah bagaimana mulainya percakapan mereka mulai mendalam dan mulai ke arah serius, tambah keinginan Nara untuk melupakan Alex yang menurut nya tidak baik, Nara pun mulai mencoba untuk move on bareng Raya, tentu hal itu sangat jahat, karna menerima Raya sebagai pecar di dunia maya dengan tujuan pelarian saja. Hari hari berlalu Nara merasakan perbedaan antara Alex dan Raya, Raya yang begitu perhatian dan romantis membuat Nara merasa Raya sangat berbeda dengan Alex yang bersifat sombong, dan tempramen, dan suka mengatur tapi jg suka buat Nara merasa cemburu dan sakit hati karna Alex seorang player dan cewe Alex banyak di aplikasi. Nara mulai merasa beruntung punya Raya, dia pun bangga pada Raya yang keren dan Raya juga termasuk populer disana, tapi low profile, dan mau menerima masukan dan saran, Raya pun tak sulit dan tak malu untuk meminta maaf jika dirasa dalam hubungan nya mulai mengarah pada pertengkaran, malah belakang Nara yang secara tidak sengaja sering membuat Raya kecewa. Tapi karna keduanya mau saling mengerti dan saling memaafkan maka konflik pun tidak pernah terjadi serius atau lama. Raya adalah sosok laki laki idaman Nara,, dan Raya memiliki semua kriteria laki-laki yang Nara inginkan semasa remaja. . .

"His is my dream come true... God if i be Namina in this real world, i will Happy forever after... but... " ucap Nara dalam hati sambil memejamkan matanya dan tak lama 1 DM dari Raya membuatnya tersadar,,,

" halo sayang gimana kabar kamu, kamu udah makan? "

dengan segera Nara membalas

"iya udah sayang lu, baru bangun kah? "

"ya gw baru bangun banget ini yank, lu adalah prioritas gw, dan lu yg pertama yang gw hubungi selain keluarga gw setelah gw bangun tidur dan buka mata... " balas Raya terdengar selalu bucin setiap harinya pada Nara

"Nah lu ketauan blom mandi... pantaslah bau... hahahaha... "

"lah lu kok gitu sih yank,,, hemmm yank coba deh lu kirim nomer WA lu yank, mungkin kita bisa telepon nan,tapi kayanya cuman mimpi aja gw ini ya yank... 2 minggu jadi pacar pun lu blom ngasih nomer telpon lu ataw WA lu, tega banget lu yank" keluh Raya

" eh lu lupa ya Raya... kalau lu mau nomer WA gw, lu harus selesaiin, PR lu cover 3 lagu request an gw,... " balas Nara

" yank susah semua itu lagu lagu nya... ampun deh kenapa ga ngasih lagu yang normal gitu...?! "

" itu semua lagu lagu normal... lu ngeluh mulu, ga akan pernah lu dapet nomer WA gw Raya!!! "

" normal apaaan yank sulit semua... lagu nya ga gw kenal semua... "

"Maka nya loe kenalan dulu gih... download dan denger denger dulu,,, baru bisa pasti loe keren kalo nyanyiin lagu lagu itu gw yakin Raya!!! "

"iya... iya deh siap, gw nanti dengerin sambil kerja... yank gw mandi dan sarapan dulu ya... lu juga jangan lupa makan siang, mandi dan sembahyang ya, doa kan kita... !! "

"iya yank, ...

" oh ya yank sepertinya gw sibuk hari ini, selesai mandi sarapan gw mungkin langsung kerja jadi gw pamit sekalian ya yank... see u muach.. "

"oke yank hati hati ya see u... muach.. " balas Nara

Setelah itu mereka pun menutup percakapan, tapi 1 jam kemudian, Raya chat DM lagi Nara dia pamit tuk pergi kerja, Nara cepat membalas pula untuk berhati hati dalam bekerja. Raya sangat rajin memberi kabar disela waktu nya saat bekerja, sekedar mengingatkan Nara makan , mandi, dan sembahyang, ataw menanyakan sedang apa dan lain lain, selalu ada hal yang menjadi bahan untuk berbicara dan mengobrol dengan Nara lewat aplikasi, bahkan disetiap hari nya Raya selalu memaksakan keadaannya yang mengantuk agar bisa selalu berkomunikasi dengan Nara, bahkan tak jarang Raya tak sadar ngorok dan tertidur di sela mengobrol dengan Nara dan teman akrabnya Lucy, Lucy adalah teman Raya jauh sebelum Raya bertemu Nara, Lucy adalah teman akrab dan Raya adalah tempat curhat Lucy, Lucy sudah 2 taun mengenal Raya, lucy berharap Nara bisa jadi yang terbaik untuk Raya, dan lucy menjamin bahwa Raya adalah laki laki baik yang "gila" maksudnya gokil, dan Nara mengerti maksud yang di ucapkan Lucy, dan Nara pun memang mengakui kebaikan dan ketulusan Raya selama berhubungan dengan nya...

***********My Immortal EVANESCENCE ***********

"